Aksi Baksos PMC di Kuningan
24 Januari 2012. Maksud dan tujuan “Pertamina Motor Club” melakukan touring ke Kuningan Jawa Barat, pada 21-22 Januari 2012 tidak sekedar hura-hura naik motor bareng, tetapi yang lebih penting adalah melakukan aksi bakti sosial, yaitu memberikan sumbangan berupa sembako dan sejumlah uang santunan di dua lokasi. Kali ini yang beruntung menerima aksi baksos PMC adalah desa Translok dan SLB A & B di daerah Kasturi, Kuningan, Jawa Barat.
“Sebenarnya ini merupakan acara tahunan yang rutin dilakukan oleh PMC, dan sudah menjadi tradisi PMC setiap kali touring harus ada kegiatan sosialnya. Setidaknya setiap tahun PMC bisa melakukan turing ditambah dengan aksi baksos sebanyak 3-5 kali,” kata Sutrisno, Ketum PMC seusai acara bakti sosial di daerah Translok.
Bantuan yang diberikan oleh PMC senantiasa masih dalam radius lingkup kerja PT Pertamina, seperti dalam radius Kabupaten Kuningan yang mana satu wilayah dengan Depot Pertamina di Cirebon. Lokasi Translok ini adalah sebuah desa tertinggal yang daerah yang cukup sulit dijangkau. Sekitar 500 warga mendiami di desa ini, dan sebagian penduduknya berprofesi sebagai buruh dan petani yang baleh dibilang penghasilannya pas-pasan atau bahkan sangat minim.
Tanpa bermaksud mencari muka, PMC memang sengaja melakukan hal tersebut agar pihak pemerintah setempat melek dan sadar bahwa masih ada daerah miskin yang sangat membutuhkan perhatian dari pemda setempat.
“Terus terang bantuan yang kita berikan tidak pernah berkoordinasi dengan pemda setempat. Hal ini dilakukan agar untuk menghindari terjadinya penggelapan dana bantuan yang kami berikan,” tambah Sutrisno. Namun diluar dugaan acara ini sempat dihadiri oleh Acep Purnama, Ketua DPRD yang juga menjabat Ketua DPC PDIP Kab. Kuningan, Jawa Barat.
Sementara bantuan berupa uang santunan diberikan kepada anak-anak yatim-piatu dan murid-murid SLB A & B Yayasan Pendidikan Anak Luar Biasa Perwari cab. Kuningan yang beralamat di Jalan Muhammad Toha No. 4 Kasturi Kec. Kramat Mulya Kab. Kuningan Jawa Barat.
Acara baksos PMC ini diadakan oleh PMC Divisi Gas Domestik (Gasdom), dimana Bro Thoriq, Asisten Manager Divisi LPG & Gas Produk Domestik, berperan sebagai ketuanya mengatakan, “Touring ini adalah mengantarkan baksos (sumbangan), jadi bukan touring sambil baksos, dan sumbangan dari divisi gasdom tidak sampai disini saja. Kedepannya kami akan mencari daerah lain yang sangat membutuhkan bantuan kami,” jelas Bro Thoriq.
Hmm.. tanpa dibentuk chapter, PMC pun sudah otomatis membentuk chapter sesuai dengan divisinya. Tapi tahun 2012 kabarnya bakal ada perubahan dalam sistem organisasi, dimana chapter divisi akan diganti menjadi chapter wilayah.
“Hal ini supaya tidak berantakan, dan secepatnya PMC akan saya bentuk dalam chapter-chapter per wilayah seperti di HOG, bukan lagi per divisi. Dan PMC Jakarta sebagai pusat komando atau Mother Chapter,” jelas Sutrisno.
Memang sih.. agak membingungkan jika PMC dibagi per divisi. PMC Jakarta saja sekarang sudah berjumlah 400 member yang mana anggotanya dartang dari berbagai chapter divisi. Kalau ini dibuat se-Indonesia berarti bisa mencapai ribuan jumlahnya, padahal ini adalah perusahaan nasional terbesar di Indonesia. Jadi bisa dibayangkan repotnya kalau PMC dibuat chapter per divisi.
Selesai baksos rombongan PMC kembali ke Jakarta. Namun kali ini mereka mengambil rute selatan. Disini peserta touring benar-benar diuji ketrampilan riding-nya. Karena rute selatan diwarnai dengan berbagai tikungan tajam, tanjakan dan turunan curam, ditambah dengan guyuran hujan deras dengan rute Kuningan – Cilimus – Kadipaten – Tomo – Paseh – Buah Dua – Cibogo – Subang – Kali Jati – Sadang – Karawang – Bekasi – Jakarta.
Mantabsssssssssss maju terus PMC
BalasHapusManstaaaaaaaaabssss Bravo PMC
BalasHapus